Saturday, April 12, 2008

PEDIATRI

Oral Probiotik Mengurangi Kejadian Dan Keganasan Dari Enterokolitis Nekrotikans Pada Berat Bayi Lahir Sangat Rendah.

Hung-Chih Lin, MD*; Bai-Horng Su, M, PhD*; An-Chyi Chen, MD*; Tsung Wen lin, MD*; Chang-hai Tsai, MD, PhD*; Tsu-Fuh Yeh, MD, PhD*; dan William Oh,MD.

Abstrak. Objektif. Kami mengevaluasi khasiat dari probiotik dalam mengurangi insiden dan severitas dari Enterocolitis nekrotikans (NEC) pada berat bayi lahir sangat rendah (BBLSR).

Pasien dan metode. Untuk mengevaluasi pengaruh yang menguntungkan dari probiotik dalam negurangi insiden dan severitas dari NEC pada bayi BBLSR (<1500gr) style=""> yang dimulai diberi makan enteral dan bertahan sampai diluar hari ke 7 sesudah lahir dapat memenuhi syarat untuk percobaan. Semua sampel yang didapat kemudian secara random (acak) dibagi kedalam 2 kelompok sesudah mendapatkan persetujuan dari orangtua mereka. Bayi dalam kelompok yang diteliti deberi makan dengan infloran (Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium infantis) yang dicampur dengan ASI 2 kali sehari. Bayi dalam kelompok kontrol hanya diberi makanan ASI saja. Perawatan dokter ditiadakan untuk semua bayi yang diteliti. Secara primer hasilnya dapat berupa kematian atau NEC ( > stadium 2).

Hasil. Sebanyak 367 bayi terdaftar sebagai sampel dalam penelitian: yang kemudian dibagi kedalam kelompok yang diteliti sebanyak 180 dan kelompok kontrol sebanyak187. gambaran demografi dan variabel klinis sama untuk kedua kelompok. Angka kematian atau NEC ( > stadium 2) secara signifikan lebih rendah pada kelompok yang diteliti ( 9 dari 180 dibanding 24 dari 187). Angka kejadian NEC (> stadium 2) juga secara signifikan lebih rendah pada kelompok yang diteliti ketika dibandingkan dengan kelompok kontrol (2 dari 180 dibanding 10 dari 187). Didapatkan 6 kasus dari kejadian NEC berat (Bell stadium 3) pada kelompok kontrol dan tidak satupun didapatkan pada kelompok yang diteliti. Tak satupun dari hasil kultur darah yang positif tumbuh Lactobacillus dan Bifidobacterium spesies.

Kesimpulan. Infloran sebagai makanan enteral yang dicampur dengan ASI mengurangi kejadian dan severitas dari NEC pada BBLSR.

No comments: